Perbedaan SNMPTN, SBMPTN DAN UMPTN

Assalamu'alaikum teman semua. Bagaimana kabarnya? Semoga Allah melimpahi kita semua dengan nikmat sehat dari-Nya, aamiin. Sudah hampir seminggu saya belum post konten terbaru. Maka dari itu saya akan post konten yang spesial, khususnya untuk adik adik kelas 12 yang akan menyongsong masa depan. Raise your hand yang merasa kelas 12! Saya akan sharing tentang seleksi masuk PTN yang lumrah di Indonesia. Penasaran kan? Check this out!

1. SNMPTN


SNMPTN merupakan singkatan dari seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri. Dahulu SNMPTN disebut juga jalur undangan. SNMPTN memiliki kelebihan di mana kita hanya mengandalkan rata-rata nilai rapot di SMA mulai dari semester 1-5. Ada beberapa mata pelajaran saja yang dilihat pada SNMPTN, tergantung jurusan yang diampu. Misalnya jurusan IPA, nilai yang diperhatikannya seperti matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, fisika, kimia dan biologi. Begitupun jurusan IPS nilai yang diperhatikan seperti matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, geografi, sosiologi, dan ekonomi. 

SNMPTN merupakan jalur seleksi yang dikhususkan untuk siswa kelas 12 yang fresh graduate dan berencana melanjutkan studi ke PTN. Jalur ini memiliki kuota pendaftar per sekolahnya yang ditentukan oleh akreditas sekolah. Sekolah dengan akreditas A mendapat kuota pendaftar sebanyak 50%, sekolah dengan akreditas B kuotanya sebanyak 30%, sekolah dengan akreditas C sebanyak 10% dan sekolah yang belum memiliki akreditas sebanyak 5% saja. Untuk mengikuti SNMPTN peserta didik biasanya akan diarahkan terlebih dahulu untuk mengisi PDSS atau pangkalan data sekolah dan siswa. Setelah mengisi PDSS barulah kalian bisa mendaftar SNMPTN. Pastikan kalian mengisi PDSS dengan benar supaya kedepannya data yang bersangkutan dengan kalian pun benar adanya. 

Nanti ketika SNMPTN, kalian akan diberi 3 pilihan yaitu 2 PTN dengan ketentuan 1 PTN dengan 2 jurusan yang berbeda dan 1 PTN dengan 1 pilihan jurusan. Pastikan juga kalian menentukan pilihan jurusan kalian dengan tepat. Ketika zaman saya, pilihan jurusan PTN masih diperbolehkan lintas minat. Maksudnya, kita yang asalnya dari jurusan IPA boleh memilih jurusan yang berhubungan dengan IPS. Namun untuk saat ini, saya mendengar rumor bahwa untuk masuk PTN tidak diperbolehkan lintas minat. Lalu untuk nilai UN pada tahun saya itu kurang mempengaruhi penerimaan SNMPTN, makanya jangan terlalu berkecil hati bilamana kalian ingin daftar SNMPTN namun terhalang nilai UN. Karena nyatanya UN bukan penentu segala aspek. Eh tapi kalian mindset-nya jangan jadi mengacuhkan UN, kalian juga harus tetap mempersiapkan UN dengan sebaik mungkin.

Ada tips juga bilamana kalian ingin mendaftar SNMPTN. Pertama, pastikan nilai rata-rata rapot kalian di mata pelajaran yang telah disebutkan sebelumnya nilainya lebih dari 85 kalau bisa di atas 90. Karena pendaftar SNMPTN itu banyak dan se-Indonesia diselenggarakannya, makanya siap siap aja bersaing dengan rekan rekan kalian yang lain. Kedua, pastikan dan pantau siapa saja yang berencana masuk ke jurusan yang sama dengan kalian. Hal ini dilakukan bilamana, nilai kalian dengan nilai teman kalian itu perbandingannya jauh, siap siap saja salah satu pihak untuk mengalah karena peluang akan berpihak kepada orang dengan rata-rata yang lebih besar. Maka dari itu kalian dituntut untuk pintar melihat peluang dan memilih jurusan yang tepat. Ketiga, konsultasi dengan guru BK serta tanyakan perihal alumni yang sebelumnya kuliah di jurusan yang kalian inginkan. Biasanya, pengalaman alumni berpengaruh bagi PTN dalam memilih siswa yang masuk di jurusan tersebut. Keempat, setelah mantap memilih jurusan dan PTN yang diinginkan tinggal daftar SNMPTN. Setelah itu banyak berdoa dan ikhtiar saja. Ingat kalian jangan terlalu berharap dengan hasil SNMPTN karena kalian juga harus memikirkan sisi buruk bilamana kalian belum beruntung di SNMPTN dan kalian harus siap menghadapi SBMPTN. Untuk info lebih lanjut kalian bisa pantau laman SNMPTN di http://www.snmptn.ac.id/ . Jangan lupa untuk sering mengecek jadwal terbaru yang berhubungan dengan SNMPTN!

2. SBMPTN


SBMPTN merupakan singkatan dari seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri. Seleksi yang digunakan yaitu dengan tes tulis, tipe tes tulisnya ada 2 yaitu CBT (Computer Base Test) dan PBT (Paper Base Test). Untuk SBMPTN biasanya kita dikenakan biaya pendaftaran, kalau dulu sekitar Rp. 200.000,00. Kelompok tesnya ada 3 yaitu saintek, soshum dan IPC. Pilihan tes tergantung dengan pilihan jurusan yang akan kita pilih di PTN. Misalnya kita ingin mengambil jurusan hukum, berarti kelompok tes yang dipilih adalah soshum. Sama halnya dengan SNMPTN, di SBMPTN kita diberi 3 pilihan yaitu 2 PTN dengan ketentuan 1 PTN dengan 2 jurusan yang berbeda dan 1 PTN dengan 1 pilihan jurusan.

Kalian yang akan mengikuti SBMPTN harus benar benar mempersiapkannya dengan sebaik mungkin. Itu karena di SBMPTN ini kalian bersaing bukan hanya dengan teman satu angkatan, namun juga dengan kakak tingkat kalian yang sudah lulus di tahun lalu ataupun 2 tahun lalu. Juga peminat SBMPTN itu relatif lebih banyak daripada SNMPTN dan UMPTN. Kalian memiliki 3 kali kesempatan untuk mengikuti SBMPTN untuk tahun berikutnya, setelah itu kalian tidak bisa mengikutinya kembali. 

Ada tips untuk kalian yang ingin mengikuti SBMPTN. Pertama, beberapa bulan menjelang UN kalian niatkan belajarnya untuk SBMPTN. Mengapa? Karena tingkat kesulitan soal di SBMPTN lebih tinggi daripada soal UN. Makanya untuk meminimalisir, kita harus sering-sering berlatih supaya sudah terbiasa dengan soal berat. Bila soal dengan tingkat berat sudah dikuasai, soal yang tingkat kesulitannya sedang pasti sudah terkuasai. Persiapan belajar ini berlaku bukan hanya untuk orang yang mantap mengikuti SBMPTN saja, tapi untuk kalian yang sudah mandaftar SNMPTN pun wajib mempersiapkannya. Mengapa? Karena kita belum mengetahui kemungkinan kita akan diterima atau tidaknya dan juga bila kita belajar SBMPTN setelah pengumuman SNMPTN itu akan membuat kita keteteran sendiri. Maka dari itu tidak ada salahnya kita mempersiapkan segalanya dari awal. Kedua, pastikan kalian mulai mencoba dan mempelajari tipe soal-soal SBMPTN dari jauh hari. Karena bobot soalnya yang setara tingkat PTN membuat kalian kesulitan di awal. Makanya manfaatkan hari-hari sebelumnya untuk bertanya dan diskusi bilamana ada soal yang kurang dipahami. Lalu, kalian coba untuk menargetkan mengerjakan soal SBMPTN dan periksa hasilnya serta masukkan ke passing grade jurusan yang kalian pilih. Hal itu sebagai tolak ukur apakah kita sudah mencapai target yang kita inginkan.

Untuk informasi lebih lanjut, kalian bisa pantau laman SBMPTN di https://sbmptn.ac.id dan jangan lupa untuk memantau jadwal terbaru perihal SBMPTN!

3. UMPTN
UMPTN merupakan singkatan dari ujian mandiri perguruan tinggi negeri. UMPTN merupakan jalur masuk PTN gelombang terakhir setelah SNMPTN dan SBMPTN. Untuk UMPTN biasanya perihal persyaratan dan ketentuannya disesuaikan dengan PTN yang diinginkan. Tes yang digunakan yaitu tes tulis sama seperti SBMPTN, namun soal dibuat oleh PTN yang bersangkutan. Namun ada juga beberapa PTN yang menetapkan kebijakan UMPTN diambil dari nilai SBMPTN. Untuk informasi lebih lanjut silahkan cek laman PTN yang kalian inginkan dan cari mengenai ujian mandirinya.

Mungkin hanya itu yang bisa saya bagi untuk kalian. Mohon maaf bila ada kesalahan, baik segi penulisan dan informasi yang ditulis. Karena saya menulis berdasarkan pengalaman saya. Bila ada pertanyaan silahkan tanyakan di kolom komentar. Once again, semangat untuk adik-adikku khusunya kelas 12! Semangat menghadapi beragam ujian yang akan menghadang. Percayalah, ujian tersebut tidak sebanding dengan ujian hidup yang kita pikul 😅. 

Komentar

  1. SNMPTN, jangan kena PHP.., awas 😂

    wkwkwkwk...

    BalasHapus
  2. Iya kan makanya disebutin di point snm, jangan terlalu berharap. Kalo lolos anggap aja bonus 😂

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Cerita Wattpad Almiko #1: Army

Keajaiban 'DREAM'

Review Drama: When The Weather is Fine