Review Drama: When The Weather is Fine
Halo semua! Apa kabar? Semoga senantiasa diberi kesehatan dan semangat dalam menyambut hari baru.
Untuk kesempatan kali ini, saya akan mengulas drama korea, yeay. Apalagi saat pandemi, sepertinya drama korea menjadi primadona baru bagi sebagian orang untuk menemani kegiatan selama di rumah. Ayo, yang butuh rekomendasi drama, simak ulasan berikut!
Judul: When the weather is fine
Jumlah episode: 16 episode
Saluran TV: JTBC
Status penayangan: Sudah tamat
Sutradara: Han Ji Seung
Penulis Naskah: Lee Do Woo, Han Ga Ram
Pemain: Seo Kang Joon, Park Min Young, Lee Jae Wook, Kim Hwan Hee, dll.
Sinopsis:
Mok Hae Won (Park Min Young), seorang guru cello yang memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Desa Bookhyun karena merasa lelah dengan kehidupannya di Seoul. Saat kembali ke Desa, ia bertemu dengan Lim Eun Seop (Seo Kang Joon), teman semasa sekolah. Lim Eun Seop memiliki toko buku bernama 'Good night Bookstore'. Kehadiran Mok Hae Won sebenarnya sudah dinanti oleh Lim Eun Seop, dan seakan memberi warna baru dalam kesehariannya.
When the weather is fine merupakan drama pertama yang menggaet Park Min Young dan Seo Kang Joon yang beradu peran sebagai pemeran utama. Selain itu, drama ini sebagai comeback kedua pemeran utama di layar kaca. Merupakan adaptasi dari novel dengan judul "Nalssiga Joeumyeon Chajagagesseoyo" karya Lee Do Woo.
Cerita dalam drama berfokus pada kehidupan Mok Hae Won (terlebih masa lalunya), perkumpulan anggota klub buku di toko buku Good Night, keluarga Lim Eun Seop dan kehidupan masyarakat di pedesaan. Mok Hae Won sebenarnya sosok perempuan yang baik, namun karena satu dua hal dia menjadi dingin dan lebih memilih menyendiri. Sedangkan Lim Eun Seop merupakan pemuda yang hangat dan ringan tangan namun cenderung kaku dalam berkomunikasi dengan orang lain. Dalam drama akan disuguhi interaksi Lim Eun Seop dengan Mok Hae Won yang sederhana namun manis. Sifat kaku dan canggung Lim Eun Seop terkadang membuat gemas.
Alur cerita drama when the weather is fine cukup baik, terkadang ada beberapa hal yang menjadi plot twist. Secara keseluruhan, jalan cerita tidak mudah ditebak dan nuansa cerita yang dibentuk baru. Sehingga, seru untuk diikuti. Namun tempo cerita lambat, tapi sepertinya memang sengaja dibuat seperti itu. Dalam setiap episode terdapat bagian cerita dengan alur mundur kemudian disambung dengan alur maju kembali. Potongan cerita tersebut dibuat menggantung untuk membuat rasa penasaran penonton tergugah. Semoga penonton tidak mengantuk selama drama berlangsung karena tempo cerita yang lambat, hehehe. Emosi dan suasana dalam drama kebanyakan sendu, seakan banyak beban dan kesedihan yang ditanggung oleh pemeran utama. Penggambaran kesedihannya tidak berlebihan.
Latar cerita pun menarik dan memanjakan mata seperti suasana di pedesaan, toko buku, gunung, dan sebagainya. Selain itu, adegan saat toko good night sedang melakukan pertemuan klub buku cukup menarik. Pembahasan seputar isi artikel di koran, puisi, novel. Suasana yang hangat saat pertemuan berlangsung yang menjadi kekuatan. Semua orang saling berbagi dan berdiskusi.
Chemistry antar tokoh cukup baik. Semua tokoh cerita tampil sesuai dengan porsinya. Tidak ada yang mendominasi dan semua punya cerita dan peran tersendiri yang saling melengkapi. Selain itu, drama ini didukung dengan musik dan soundtrack yang enak untuk didengarkan dan pas untuk setiap adegannya. Salah satu yang menjadi favorit saya yaitu Like a Winter's dream yang dinyanyikan oleh Kwak Jin Eon.
Salah satu hal yang masih mengganjal yaitu mengenai ending drama. Sepertinya pembuat drama sengaja membuat akhir cerita yang bisa direpresentasikan oleh masing-masing penontonnya. Sutradara hanya membuat keputusan untuk setiap tokoh dan kesimpulan atau asumsi dikembalikan ke setiap penonton.
Secara keseluruhan, drama ini cukup baik. Namun karena belum cukup kuat untuk bersaing dengan drama lain seperti Itaewon Class atau Crash Landing on You, sehingga rating drama belum cukup bagus. Tapi tidak ada salahnya untuk menjadikan drama When the Weather is Fine sebagai salah satu list drama untuk tontonan selama #dirumahaja.
Cukup sekian review drama yang saya sampaikan. Bila ada yang salah, mohon bantuannya untuk ikut serta mengoreksi. Jadi adakah yang tertarik untuk nonton drama ini? Oh, atau adakah yang sedang atau sudah mengikuti drama ini? Ayo mari kita saling diskusi di kolom komentar. Saya tunggu cerita dan pendapat kalian.
Untuk kalian semua, sehat selalu dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
P.s bonus foto Seo Kang Joon
Untuk kesempatan kali ini, saya akan mengulas drama korea, yeay. Apalagi saat pandemi, sepertinya drama korea menjadi primadona baru bagi sebagian orang untuk menemani kegiatan selama di rumah. Ayo, yang butuh rekomendasi drama, simak ulasan berikut!
Sumber: Asianwiki
Judul: When the weather is fine
Jumlah episode: 16 episode
Saluran TV: JTBC
Status penayangan: Sudah tamat
Sutradara: Han Ji Seung
Penulis Naskah: Lee Do Woo, Han Ga Ram
Pemain: Seo Kang Joon, Park Min Young, Lee Jae Wook, Kim Hwan Hee, dll.
Sinopsis:
Mok Hae Won (Park Min Young), seorang guru cello yang memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Desa Bookhyun karena merasa lelah dengan kehidupannya di Seoul. Saat kembali ke Desa, ia bertemu dengan Lim Eun Seop (Seo Kang Joon), teman semasa sekolah. Lim Eun Seop memiliki toko buku bernama 'Good night Bookstore'. Kehadiran Mok Hae Won sebenarnya sudah dinanti oleh Lim Eun Seop, dan seakan memberi warna baru dalam kesehariannya.
When the weather is fine merupakan drama pertama yang menggaet Park Min Young dan Seo Kang Joon yang beradu peran sebagai pemeran utama. Selain itu, drama ini sebagai comeback kedua pemeran utama di layar kaca. Merupakan adaptasi dari novel dengan judul "Nalssiga Joeumyeon Chajagagesseoyo" karya Lee Do Woo.
Cerita dalam drama berfokus pada kehidupan Mok Hae Won (terlebih masa lalunya), perkumpulan anggota klub buku di toko buku Good Night, keluarga Lim Eun Seop dan kehidupan masyarakat di pedesaan. Mok Hae Won sebenarnya sosok perempuan yang baik, namun karena satu dua hal dia menjadi dingin dan lebih memilih menyendiri. Sedangkan Lim Eun Seop merupakan pemuda yang hangat dan ringan tangan namun cenderung kaku dalam berkomunikasi dengan orang lain. Dalam drama akan disuguhi interaksi Lim Eun Seop dengan Mok Hae Won yang sederhana namun manis. Sifat kaku dan canggung Lim Eun Seop terkadang membuat gemas.
Alur cerita drama when the weather is fine cukup baik, terkadang ada beberapa hal yang menjadi plot twist. Secara keseluruhan, jalan cerita tidak mudah ditebak dan nuansa cerita yang dibentuk baru. Sehingga, seru untuk diikuti. Namun tempo cerita lambat, tapi sepertinya memang sengaja dibuat seperti itu. Dalam setiap episode terdapat bagian cerita dengan alur mundur kemudian disambung dengan alur maju kembali. Potongan cerita tersebut dibuat menggantung untuk membuat rasa penasaran penonton tergugah. Semoga penonton tidak mengantuk selama drama berlangsung karena tempo cerita yang lambat, hehehe. Emosi dan suasana dalam drama kebanyakan sendu, seakan banyak beban dan kesedihan yang ditanggung oleh pemeran utama. Penggambaran kesedihannya tidak berlebihan.
Latar cerita pun menarik dan memanjakan mata seperti suasana di pedesaan, toko buku, gunung, dan sebagainya. Selain itu, adegan saat toko good night sedang melakukan pertemuan klub buku cukup menarik. Pembahasan seputar isi artikel di koran, puisi, novel. Suasana yang hangat saat pertemuan berlangsung yang menjadi kekuatan. Semua orang saling berbagi dan berdiskusi.
Chemistry antar tokoh cukup baik. Semua tokoh cerita tampil sesuai dengan porsinya. Tidak ada yang mendominasi dan semua punya cerita dan peran tersendiri yang saling melengkapi. Selain itu, drama ini didukung dengan musik dan soundtrack yang enak untuk didengarkan dan pas untuk setiap adegannya. Salah satu yang menjadi favorit saya yaitu Like a Winter's dream yang dinyanyikan oleh Kwak Jin Eon.
Salah satu hal yang masih mengganjal yaitu mengenai ending drama. Sepertinya pembuat drama sengaja membuat akhir cerita yang bisa direpresentasikan oleh masing-masing penontonnya. Sutradara hanya membuat keputusan untuk setiap tokoh dan kesimpulan atau asumsi dikembalikan ke setiap penonton.
Secara keseluruhan, drama ini cukup baik. Namun karena belum cukup kuat untuk bersaing dengan drama lain seperti Itaewon Class atau Crash Landing on You, sehingga rating drama belum cukup bagus. Tapi tidak ada salahnya untuk menjadikan drama When the Weather is Fine sebagai salah satu list drama untuk tontonan selama #dirumahaja.
Cukup sekian review drama yang saya sampaikan. Bila ada yang salah, mohon bantuannya untuk ikut serta mengoreksi. Jadi adakah yang tertarik untuk nonton drama ini? Oh, atau adakah yang sedang atau sudah mengikuti drama ini? Ayo mari kita saling diskusi di kolom komentar. Saya tunggu cerita dan pendapat kalian.
Untuk kalian semua, sehat selalu dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
P.s bonus foto Seo Kang Joon


Wahh jadi tertarik untuk menonton WTWIF untuk menemani #dirumahaja,
BalasHapusNB: klo sudah tamat The World ofThe Married boleh tuh di review
Iya boleh tuh WTWIF jadi rekomendasi. Wah, terima kasih sarannya. World of Married masuk dulu list tontonan #dirumahaja :)
Hapus